Senin, 09 Agustus 2010

Teater Gerak STAINU Ajak Masyarakat Ikut Pemilukada


Anggota teater Gerak Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Kebumen, Kamis (3/6) menggelar happening art di Bundaran Tugu Walet Kebumen menyerukan masyarakat menggunakan hak pilih sesuai hati nurani dengan semangat persaudaraan meski beda pilihan di Pemilukada putaran kedua 6 Juni 2010.

Happening art menggambarkan kemesraan dua calon Bupati Kebumen yakni KH Nashiruddin Al Mansyur dan H Buyar Winarso. Aksi ini menjadi perhatian masyarakat, dan banyak yang tersenyum melihat sosok Nashiruddin lengkap dengan sarung, peci, jas, dan kain sorbannya. Demikian pula sosok Buyar Winarso yang tampil dengan kacamata tebal, berkumis, serta mengenakan pakaian batik. Keduanya terlihat selalu mesra menyalami masyarakat, dan memastikan melalui 'wartawan' jika kalah tetap legawa.

Koordinator aksi, Eri Listiawan kemesraan benar-benar terjadi di hati kedua pasangan termasuk para pendukungnya sehingga memastikan kondisi Kota Kebumen tetap kondusif. Selain itu, harus responsif dan memihak kepentingan rakyat karena bupati adalah pelayan masyarakat. "Masyarakat Kebumen sudah dewasa, karena itu tentukan pilihan dengan hati nurani. Meski beda pilihan, namuh harus disertai semangat persaudaraan. Jangan karena beda pilihan, kita jadi terkotak-kotak," ujar Eri bersama Wakil Presiden Mahasiswa STAINU Kebumen, Miftakhudin

1 komentar:

  1. seiki buyar wis mumet kue , lagi golet ganti rugi pemilihan ha aha , tapi teakan sana-sini jadi takut dehhhhh

    BalasHapus